Saya memulai menjadi ibu rumah tangga pada usia yang masih sangat belia. 18 tahun. Pada awal awal saya memiliki anak banyak kendala yang saya hadapi. Apalagi saya tidak memiliki orang tua lagi sehingga untuk berkeluh kesah dalam mengurus anak seperti tidak memiliki tempat.
Pada awal awal anak satu, saya justru jarang mengajak ananda berbicara sehingga anak saya yang pertama sempat mengalami keterlambatan bicara. Jika suami berangkat kerja, saya cenderung mengajak anak saya bermain main saja, bernyanyi tapi kurang dalam komunikasi. Suami sayalah yang mengambil peran itu.
Entah karena saya tidak terbiasa berkomunikasi dengan anak kecil (saya anak tunggal), mungkin juga tidak pandai. Saya selalu mengajarkan anak untuk berdisiplin dengan one commando. Atau satu perintah untuk anak. Saya pikir itu sangat mudah dilakukan, karena secara naluriah saya merasa anak saya tidak akan mampu melaksanakan beberapa permintaan/ perintah dalam satu kalimat. Memberikan satu demi satu perintah atau permintaan membuat anak lebih fokus dan saya juga melatih sabar saya untuk menemaninya menuntaskan pekerjaannya.
Dulu saya pikir kebiasaan itu hanyalah trik saya dalam mendisiplinkan si kecil. Saat saya menerima tugas di kelas Bunsay ini saya baru menyadari bahwa yang saya lakukan itu ada namanya, yaitu Keep Information Short and Simple (KISS).
Sebagai contoh, jika Langit (5,11 tahun) sedang bermain main dengan seluruh mainannya di lantai. Lalu dia mengambil buku dan ingin membaca bersama saya. Maka saya akan bertanya dulu
"Langit ingin main atau baca?" dan membiarkannya memilih.
jika Langit memilih membaca, maka saya akan berkata "Kalau begitu Langit boleh beresin mainannya dulu?"
dan membiarkannya berpikir dan memilih. Jika ia memilih membaca ia akan langsung membereskan mainannya. Jika masih ingin main, maka saya lalu berkata "Kalau begitu, Langit kembalikan buku nya dulu ke lemari ya?"
Alhamdulillah metode ini saya lakukan sejak tahun 2003 saat Samudra anak saya yang pertama berumur 1 tahun sampai sekarang pada Langit anak bungsu saya.
Dan baru tahun 2017 ini saya tahu bahwa ini adalah salah satu langkah yang diterapkan oleh bunda Elly Risman.
indri - 2017
Komentar
Posting Komentar